alodokter.com |
Menjamurnya tren masa kini di kalangan anak remaja membuat para orang tua sedikit was-was. Indonesia dihebohkan oleh kelakuan anak remaja yang mengikuti trend skip challenge. Masalahnya karena tindakan ini sangat berbahaya bagi yang melakukannya.
Skip challenge sudah sejak lama menjadi tren remaja luar negeri khususnya di Amerika Serikat. Skip Challenge juga dikenal dengan nama "pass out challenge" atau "the choking game" atau "space monkey".
Awal mula tren ini karena beredarnya video skip challenge yang dilakukan sekelompok remaja di Facebook dan Instagram. Ini sangat berbahaya karena dilakukan dengan cara menekan dada dengan keras sehingga oksigen sulit masuk ke jantung yang menyebabkan pingsan. Permainan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok anak atau sendiri.
Mengutip nydailynews, Jumat (10/3/2017) seorang anak di California Selatan meninggal setelah melakukan skip challenge yang dilihatnya di Facebook Da Vorious Gray yang berumur 11 tahun meninggal setelah ditemukan pingsan di dalam lemari karena melakukan skip challenge. Dia dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Remaja Indonesia sudah banyak yang melakukan permainan ini dan mengunggahnya ke media sosial. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua untuk menjaga anaknya. Banyak remaja yang tidak tahu bahaya dari trend permainan ini. Mereka merasa bahwa melakukan permainan itu membuat senang dengan sensasi yang dirasakan.
Dalam kondisi terburuk akibat penekanan keras di daerah dada menyebabkan tubuh akan mengalami kejang-kejang dan aliran oksigen ke otak akan terhenti. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
Ini nih kemarin yang sempet trending ya, min? Sebahaya itukah? Wah untung ane belum nyoba tuh. Thanks min.
ReplyDeleteWadooh ini tuh mainan yang bisa merenggut nyawa orang 😖
ReplyDeleteAlangkah baiknya tidak mencoba hal yg berakibat fatal...
ReplyDeletemakasih gan infonya
ReplyDeleteBisa merenggut nyawa ngeri gan
ReplyDelete