Strategi Khusus Memilih Jurusan dan Tempat Kuliah yang Tepat

pixabay.com

Strategi Khusus Memilih Jurusan dan Tempat Kuliah yang Tepat - Menjelang detik-detik penantian kelulusan memang menjadi hal yang mendebarkan. Tidak hanya sekedar lulus saja, siswa SMA juga harus menentukan langkah berikutnya setelah mereka lulus. Apakah akan langsung bekerja atau memilih untuk kuliah? Nah bagi kamu yang memilih kuliah ada banyak sekali jurusan yang ada. Hal ini pasti membuat kamu bingung bukan? Dimana harus kuliah? Jurusan apa yang diambil? Oleh karena itu, kamu harus mencermati bagaimana memilih jurusan dan tempat kuliah yang tepat agar tidak kecewa.

1. Pilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat

Pertama kamu harus mengetahui hal apa yang kamu suka, karena perbuatan yang didasari dengan rasa senang hati pasti tidak akan sia-sia. Hal ini sangat menentukan sekali saat kamu kuliah, misalnya kamu mencoba masuk jurusan arsitektur padahal kamu tidak suka menggambar. Selain itu, telusuri bakatmu. Tekunilah apa yang kamu suka, hal tersbut akan menjadi keahlian dan kehebatanmu jika melakukannya dengan sering dan rajin, namun jangan paksakan jika kamu tidak menguasai dalam bidang tersebut. Untuk memudahkan mengetahui minat dan bakatmu, bisa dengan melakukan tes potensi akademik.

2. Melihat nilai rapot

Dalam setiap akhir semester akan diberikan hasil proses belajar berupa rapot. Hal ini akan membantu kamu untuk melihat mata pelajaran mana yang nilainya meningkat, stabil, dan menurun. Untuk itu, buatlah grafik setiap mata pelajaran dalam 5 semester. Bandingkan pelajaran mana yang nilainya meningkat dan stabil. Mata pelajaran itulah yang mungkin menjadi kehebatanmu dan bisa menjadi rekomendasi untuk memilih jurusan yang terkait mata pelajaran itu.

3. Konsultasi BK

Tidak sedikit siswa yang enggan ke ruang bk sekadar untuk bertanya mengenai pendidikan kuliah. Padahal jika kamu memanfaatkan apa yang difasilitaskan sekolah kepada kamu, itu akan sangat membantu dalam penentuan pendidikan selanjutnya. Bk akan memberikan rekomendasi atau arahan mengenai universitas mana yang mempunyai fakultas bagus terkait jurusanmu. Jika kamu bingung, bisa juga berkonsultasi jurusan apa yang cocok dengan dirimu. Maka jangan sia-siakan ya kesempatan tersebut.

4. Pertimbangan orang tua

Sudah tak asing lagi di telinga kita perkataan "restu orang tua adalah restu Allah SWT". Nah, di sini kamu harus terbuka mengenai apa yang kamu cita-citakan pada orang tuamu. Berdiskusilah dengan kedua orang tuamu mengenai jurusan apa yang tepat agar masa depanmu gemilang. Jangan lupa meminta maaf dan doa pada kedua orang tuamu agar  kamu lolos seleksi.

5. Prospek pekerjaan 5 tahun ke depan

Kebanyakan siswa melupakan hal krusial seperti ini. Kenapa begitu? Karena mereka hanya memfokuskan ke satu titik tujuan yaitu masuk ke perguruan tinggi. Dalam artian bahwa mereka menganggap "yang penting masuk kuliah dulu". Hal inilah yang harus diantisipasi. Oleh karena itu, kamu harus melihat prospek kerja 5 tahun ke depan. Kenapa 5 tahun? Karena rata-rata lulusan kuliah S1 menempuh pendidikan 4-5 tahun. Untuk itu kamu harus mengetahui kesempatan kerja apa yang tersedia pada 5 tahun ke depan.